Ucapan Belasungkawa dalam Islam yang Bisa Diberikan untuk Keluarga yang Ditinggalkan

Ucapan Belasungkawa dalam Islam yang Bisa Diberikan untuk Keluarga yang Ditinggalkan

Dalam Islam kita sebagai sesama umat muslim diharuskan untuk saling tolong menolong dalam keadaan apapaun. Termasuk saat sedang dalam keadaan berduka, dimana jika kita mendapati ada orang terdekat kita yang baru saja ditinggalkan oleh orang terkasihnya untuk selama -lamanya. Jika mendengar kabar seperti ini, maka sebagai sesame muslim kita memiliki keharusan untuk bertakziah atau melayat.

Kegiatan takziah ini dilakukan semata – mata untuk memberikan dukungan nyata bahwa ada banyak orang yang akan mendoakan kepergian beliau dan juga memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan agar kedepannya bisa tetap menjalani hidup dengan baik. Karena seperti yang kita ketahui bahwa ditinggalkan oleh orang yang kita sayang untuk selama – lamanya bukanlah perkara yang mudah.

 Biasanya saat takziah kita bisa ikut menyolatkan ataupun membacakan surat Yasin kepada jenazah yang telah wafat. Sedangkan untuk keluarga yang ditinggalkan biasanya kita akan memberikan dukungan moril dan juga ucapan belasungkawa sebagai salah satu bukti kepedulian kita. Dalam islam pun ada beberapa ucapan belasungkawa yang bisa diberikan baik untuk mendoakan almarhum / almarhumah maupun memberikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Berikut ini beberapa contoh ucapan belasungkawa dalam Islam yang bisa anda gunakan jika ada orang terdekat anda yang sedang berduka.

  • Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, turut berduka atas meninggal (almarhum / almarhumah) semoga Allah SWT mengampuni segala dosa – dosanya dan menempatkan almarhum / almarhumah di tempat terbaik disisiNya. Saya juga berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan untuk dapat melewati masa – masa ini.
  • Kullu Nafsin Zaa’ikatul Maut, Allahu akbar, turut berdukacita yang sedalam-dalamnya dari lubuk hati yang paling dalam atas berpulangnya almarhum / almarhumah. Kita semua milik Allah dan saat ini Allah telah mengambil apa yang dimilikinya. Jangan larut dalam kesedihan.”
  • Saya turut berduka cita atas kepergian almarhum / almarhumah dari sisi anda tapi jangan bersih terlalu larut karena siapapun yang bernyawa di dunia ini suatu saat pasti akan meninggal. Sekarang kita hanya perlu mengikhlaskannya dan berdoa semoga Allah SWT senantiasa mengampuni segala dosa – dosanya dan menempatkan almarhum / almarhumah bersama dengan orang – orang yang beriman.
  • Allahummaghfirlaha warhamha wa’aafihi wa’fu’anha (jika orang yang meninggal wanita) atau Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu (jika orang meninggal laki – laki) . Semoga almarhum / almarhumah di tempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT, dilapangkan kuburnya, dan dibebaskan dari siksa kubur, aamin.
  • Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Saya dan keluarga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Saya bisa merasakan bagaimana kesedihan yang dirasakan oleh anda sekeluarga atas kepergian dari almarhum / almarhumah, tetapi bagaimanapun ini sudah merupakan takdir terbaik dari Allah SWT. Semoga Allah menerima semua amal ibadah almarhum / almarhumah semasa hidupnya dan semoga Allah SWT merahmati dan menambah ketabahan kepada anda dan keluarga anda. Ikhlaskan dengan lapang dada, semoga almarhum diterima Sang Pencipta.
  • Saya turut berduka cita atas meninggalnya (sebut nama almarhum / almarhumah), semoga almarhum / almarhumah wafat dalam keadaan husnul khotimah dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga anda dan seluruh keluarga yang ditingggalkan diberikan kekuatan serta kesabaran dalam menghadapi musibah ini. Innallaha ma’ashobirin, yakinlah bahwa Allah SWT selalu bersama dengan orang-orang yang sabar dan bertaqwa.