Berapa kali seminggu sperma harus keluar? Ya, itulah sebuah pertanyaan yang sampai saat ini masih banyak dilontarkan oleh para pria dewasa. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai seluk beluk seputar sperma, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Pengertian Sperma
Sperma merupakan sel reproduksi pria yang nantinya bisa menghasilkan embiro ketika bertemu dengan sel telur Wanita. Adapun peran testis berperan sebagai organ reproduksi pria dalam menghasilkan sperma tesebut.
Bahkan testis juga dapat menghasilkan hormone testosterone, yaitu sebuah hormone seks yang menjadi ciri khasnya kaum pria dalam urusan ranjang. Berdasarkan dari hasil penelitian, menyebutkan bahwa tubuh pria memerlukan waktu selama 74 hari untuk memproduksi sel sperma yang baru.
Akan tetapi, durasi waktu tersebut bisa bervariasi pada setiap orangnya. Disisi lain, ada pula beberapa penelitian yang menjelaskan bahwa seorang pria ketika ejakulasi umumnya akan memproduksi sekitar 5 milimeter air mani. Nah, pada setiap milimeter air mani tersebut terkandung sekitar 50 hingga 130 juta sel sperma.
Jumlah Ideal Sperma yang Keluar
Pada dasarnya, tidak ada Patokan mengenai jumlah sperma ideal yang keluar ketika seorang pria mengalami ejakulasi. Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa faktor yang bisa mempengaruhi, seperti usia, kondisi kesehatan, serta status hubungan dengan istri.
Kendati demikian, kebanyakan pria paling sering mengalami ejakulasi ketika usianya mencapai 25 hingga 29 tahun. Namun, angka tersebut akan mengalami penurunan pada pria usia 30an dan terus menurun seiring bertambah usianya.
Menariknya lagi, ternyata onani atau masturbasi merupakan hal yang sudah tidak lazim terjadi pada kaum pria. Menurut informasi yang didapat, seorag pria yang biasa melakukan onani setiap hari selama dua minggu akan mengalami sedikit penurunan jumlah sperma.
Apakah Mengeluarkan Sperma Setiap Hari Berbahaya?
Dikutip dari website Manmatters, menyebutkan bahwa mengeluarkan sperma pada setiap harinya sama sekali tidak akan membahayakan kesehatan Pasalnya, seorang pria dewasa akan menghasilkan jutaan sperma di setiap harinya.
Namun, proses produksi tersebut tetap memerlukan waktu sekitar 74 hari agar sperma matang sepenuhnya. Pada intinya, tidak ada patokan mengenai berapa kali idealnya sperma harus dikeluarkan dalam seminggu.
Bagi para ibu yang ingin memulai program hamil, disarankan untuk melakukan hubungan intim dengan suami ketika mendekati masa subur. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kualitas sperma akan lebih baik jika dikumpulkan setelah 2 sampai 3 hari periode pantang.
Manfaat Ejakulasi Bagi Kaum Pria
1. Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Tertentu
Aktivitas hubungan intim secara tidak langsung merupakan bentuk olahraga yang diklaim mampu menurunkan risiko terhadap berbagai jenis penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan lain sebagainya.
2. Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Selain menurunkan risiko penyakit obesitas dan diabetes, ternyata kegiatan hubungan intim bersama pasangan yang sah itu bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
3. Dapat Menghilangkan Stres
Inilah yang menjadi alasan, mengapa pasangan suami istri dianjurkan untuk melakukan hubungan intim sesering mungkin. Ya, disamping dapat mempercepat proses kehamilan, kegiata diatas ranjang juga sudah terbukti cukup efektif dalam menghilangkan stress pada masing-masing pasangan.
4. Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manafaat berikutnya dari aktivitas sexual bagi kaum pria, yakni dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Semakin bagus imun tubuhnya, maka mereka tidak akan mudah terserang oleh berbagai jenis penyakit.
