Scrum team bertanggung jawab buat seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan produk, semacam bekerjasama dengan stakeholder, maintenance, pengoperasian, research, development, serta masih banyak lagi.
Dalam scrum framework, scrum team dipecah bersumber pada kedudukan yang dipunyai. Tiap regu terdiri dari individu-individu dengan keahlian yang berbeda. Seperti suatu regu, mereka bekerja cocok dengan kapasitasnya demi menggapai goal yang sudah didetetapkan tadinya. Buat lebih jelasnya, berikut uraian menimpa scrum team.
Apa Itu yang Disebut Scrum Team?
Scrum team ialah suatu regu yang terdiri dari kumpulan orang yang bekerja bersama buat meningkatkan suatu produk. Umumnya, dalam satu regu dapat terdiri antara 5 hingga 9 orang dengan kedudukan yang berbeda.
Sepintas scrum team memanglah nampak sama semacam regu biasa. Tetapi satu perihal yang butuh jadi catatan, terdapat 2 ciri yang cuma terdapat pada scrum team. 2 ciri tersebut merupakan self-managed (swakelola) serta cross functional (lintas guna).
Self-managed berarti regu mempunyai otoritas serta kebebasan buat memastikan metode penyelesaian terbaik. Gimana suatu produk ditingkatkan, regu scrum mempunyai kewenangan penuh tanpa campur tangan orang di luar regu.
Scrum team pula bertabiat cross functional. Seluruh kemampuan yang diperlukan buat menggapai goal terdapat di dalam regu scrum. Sebab itu, suatu regu pengembang umumnya hendak terdiri dari sebagian orang dengan kemampuan tertentu, misalnya saja semacam desainer UI/UX, system analyst, programmer, tester, serta lain-lainnya.
Struktur of Scrum Team
Scrum framework lebih menitikberatkan pada daya guna manajemen produk serta metode kerja. Buat menggapai daya guna tersebut, scrum team terbuat dengan berpedoman pada peran-peran yang sangat fundamental. Dalam struktur scrum team, terdapat 3 kedudukan utama. Ketiga kedudukan tersebut merupakan product pemilik, development team serta scrum master.
Product Owner
Product pemilik merupakan orang yang berfungsi serta mempunyai tanggung jawab buat tingkatkan nilai bisnis dari produk yang dibesarkan oleh development team. Tidak hanya itu, product pemilik pula bertanggung jawab dalam mengelola backlog produk.
Product pemilik tidaklah komite ataupun sekumpulan orang. Product pemilik cuma terdiri dari satu orang. Tetapi dikala terdapat pihak-pihak yang mau mengganti prioritas dalam backlog produk, perihal tersebut dapat dicoba lewat product pemilik.
Development Team
Development team ialah regu yang terdiri dari sebagian pakar dengan bermacam berbagai kedudukan. Umumnya, regu pengembang ini terbuat kecil antara 5 hingga 9 orang. Perihal ini dicoba buat melindungi daya guna dalam pekerjaan. Sebab dalam satu regu terdiri dari sebagian orang dengan bermacam berbagai kemampuan, regu development mempunyai otoritas buat memutuskan metode terbaik dalam menggapai goal.
Scrum Master
Gimana scrum framework diadopsi serta scrum team mengimplementasikan nya?. Buat melaksanakan perihal tersebut, scrum team memerlukan seseorang pemandu. Di sinilah kedudukan scrum master dalam scrum team.
Scrum master merupakan orang yang secara khusus berfungsi dalam menyukseskan implementasi scrum framework. Perihal ini dicoba supaya regu bisa menguasai serta mengaplikasikan nilai-nilai scrum dengan baik.
Scrum framework berikan kebebasan untuk startup dalam meningkatkan produknya tanpa wajib kehabisan karakteristik khasnya. Transparansi sampai rasa mempunyai pula senantiasa dipupuk. Jumlah anggota regu yang terbatas pula jadi keunggulan tertentu. Perihal tersebut menolong tingkatkan daya guna kerja sekalian efisiensi dalam proses pengembangan produk.
Untuk suatu startup, perihal tersebut sangat berarti. Scrum framework membolehkan startup buat meningkatkan produknya dengan metode yang sangat efisien, apalagi walaupun masih terbatas secara sumber energi. Kerangka kerja scrum pula sangat iteratif. Sebab itu, startup bisa terus mempertahankan siklus revisi secara berkepanjangan.
